PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG-
Forum Komunikasi RT-RW Kecamatan Tanjungpinang Timur menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi bulanan bersama Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH.
Kegiatan dilaksanakan di aula kantor Camat Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Minggu (22/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Lis memaparkan rencana pemetaan ulang RT dan RW sebagai bagian dari upaya pembenahan manajerial di tingkat masyarakat.
Penataan kelembagaan ini mengacu pada Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan.
“Pemetaan ini untuk menata sistem kerja RT dan RW. Karena di beberapa wilayah, ada yang hanya memiliki RW atau sebaliknya. Karena tugas keduanya memang berbeda. RW lebih kepada fungsi manajerial dan koordinatif, sementara pelaksanaan teknis ada di RT,” jelasnya.
Dengan begitu, RW nantinya fokus pada manajemen, sementara RT menangani tugas teknis seperti pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan hingga pembangunan di wilayah masing-masing.
“Dan untuk mempermudah, ke depan sistem kerja RT akan secara digitalisasi untuk memudahkan pemantauan data warga, seperti yang sekolah, sakit dan lainnya,” jelas Lis.
Dikatakannya, penataan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum serta memperjelas klasifikasi wilayah berdasarkan jumlah Kepala Keluarga di masing-masing RT atau RW. Klasifikasi wilayah dibagi menjadi empat kategori yaitu tinggi, sedang, rendah, dan khusus.
“Pemekaran juga bisa dilakukan sesuai dengan mekanisme yang diatur,” lanjutnya.
Lis mengajak seluruh perangkat RT-RW, camat dan lurah untuk terus menjaga komunikasi serta membangun komitmen bersama dalam membenahi Kota Tanjungpinang.
“Untuk itu diperlukan kerjasama, karena kita semua punya peran dan setiap program sebaiknya direncanakan bersama,” harapnya.
Mulai Senin, Pemko Tanjungpinang akan melakukan sosialisasi guna menerima masukan dari RT dan RW terkait skema perubahan struktur tersebut.
Mewakili pengurus FK RT-RW, Jarita Ahmad menyampaikan dukungan program Pemko Tanjungpinang, terutama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Soal pemetaan RT-RW, kami sangat mendukung. InsyaAllah besok kita akan adakan rapat untuk mendiskusikan hal tersebut lebih lanjut,” ujarnya.
(Red)