Seputar Kepri
Trending

Akau Potong Lembu Adalah Aset Pariwisata Tanjungpinang, Zulhidayat: Saatnya Kita Berbenah

PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG- Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, memberikan tanggapan terkait pembenahan yang dilakukan di kawasan kuliner Akau Potong Lembu, khususnya mengenai kebijakan satu pedagang satu lapak.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan tata kelola dan menjaga kualitas Akau sebagai salah satu ikon pariwisata di Kota Tanjungpinang.

“Berbicara tentang wisata, Akau Potong Lembu ini juga merupakan aset kita. Kuliner adalah salah satu kekuatan pariwisata. Tentu kita semua sepakat bahwa tempat ini harus dijaga dan dikelola dengan baik,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Zulhidayat menambahkan, kolaborasi antara Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang telah berhasil mempercantik fisik kawasan Akau Potong Lembu.

“Ke depan, kita semua perlu berbenah untuk memastikan tata kelolanya semakin baik dan teratur,” katanya.

Mengenai praktik penyewaan lapak oleh pedagang, kata Zulhidayat, pihaknya masih menerima informasi terkait hal tersebut.

“Misalnya, si A mendapatkan lapak, tetapi kemudian menyewakannya kepada pihak lain. Tentu saja, hal itu tidak diharapkan terjadi,” katanya.

“Kita mencoba melakukan pembenahan terhadap tata kelola, karena itu adalah bagian dari tata kelola,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pembenahan lain menyangkut transparansi harga. Wali Kota Tanjungpinang telah menginstruksikan agar setiap pedagang mencantumkan daftar harga secara jelas dan terukur.

“Contohnya, harga kopi satu cawan harus transparan, termasuk pajaknya. Jangan sampai yang biasanya Rp10 ribu tiba-tiba jadi Rp15 ribu. Itu tidak boleh terjadi karena dapat merusak citra pariwisata dan kota Tanjungpinang,” pungkasnya.

(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker