Pasca Nyoblos, Lis Darmansyah: Pilkada Lancar, tapi Perlu Perbaikan Teknis
PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG-
Pasca pelaksanaan Pilkada 2024, Calon Wali Kota Tanhungpinang nomor 02, Lis Darmansyah menyampaikan pandangannya terhadap proses yang telah berjalan.
Lis menegaskan bahwa hasil pemilu adalah keputusan dari Allah dan merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus diterima dengan lapang dada.
“Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa semua ini merupakan bagian dari perjalanan demokrasi yang sudah berjalan dengan baik,” ujar Lis ketika dikonfirmasi di sela-sela kunjungan ke beberapa TPS, Rabu (27/11/2024).
Meski begitu, mantan Wali Kota Tanjungpinang itu menyadari ada beberapa “riak-riak kecil” yang menjadi perhatian semua pihak.
Menurutnya, secara umum pelaksanaan Pilkada telah sesuai harapan, namun ada masalah teknis yang kembali berulang, yang disayangkan oleh banyak pihak.
“Salah satu masalah yang kami temui adalah masih banyak masyarakat yang tidak menerima surat pemberitahuan untuk memilih. Selain itu, ada pula warga yang sudah berusia 18 tahun dan memiliki hak pilih, tetapi belum memiliki KTP, sehingga mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Lis, meskipun warga membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai pengganti KTP, hal itu tetap tidak diperbolehkan menurut regulasi yang berlaku.
Ia mengatakan, meskipun masalah teknis ini tampak sederhana, dampaknya sangat besar, terutama bagi warga yang kehilangan hak pilih mereka.
“Ini sangat memengaruhi pelaksanaan pemilu, karena setiap warga negara berhak untuk memilih. Apabila hak pilih mereka terhambat, ini jelas melanggar prinsip dasar demokrasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Lis mengingatkan agar masalah-masalah teknis seperti ini seharusnya dapat diselesaikan dan tidak terus berulang. Dari pengalaman pemilu sebelumnya, hal serupa juga terjadi. Ia berharap, penyelenggaraan pemilu di masa mendatang dapat lebih baik dengan memperhatikan aspek-aspek teknis agar tidak ada lagi warga yang kehilangan hak pilih mereka.
Menyinggung hasil Pilwako Tanjungpinang, Lis menegaskan akan menerima apapun hasil yang diperoleh setelah penghitungan suara dengan sikap terbuka dan lapang dada.
“Apapun hasilnya, itulah yang telah ditentukan oleh proses demokrasi yang kita jalani bersama. Yang terpenting adalah kita semua menjaga integritas dan menerima hasilnya dengan lapang dada,” kata Lis.
Hal serupa juga disampaikan Lis ke masyarakat. Ia berpesan agar tetap menjaga semangat demokrasi, dan menerima hasil Pilkada untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, periode 2025-2030, dengan penuh tanggung jawab.
Termasuk ke penyelengara pemilu untuk terus melakukan perbaikan sistem dengan harapan pemilu lebih baik di masa mendatang.
(Red)