Diduga Mabuk Berat, Seorang Pria Jatuh ke Sungai, Basarnas Lakukan Pencarian
PRIMETIMES.ID, MANADO-
Seorang pemuda dari Desa Kapataaran, NW (27 thn) dilaporkan jatuh ke Sungai Das Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Kronologi kejadian bermula saat korban setelah menghadiri undangan pesta pernikahan di kampung sebelah akan pulang ke rumah bersama teman-temannya.
Tidak lama kemudian terdengar suara orang jatuh dari atas jembatan dekat Pasar Lama, Desa Wawalintouan, Minggu, (22/1/2023) sekira pukul 01.00 WIT. Korban jatuh diduga karena mabuk berat.
Selasa (24/1/2023), Basarnas Manado menerima laporan kejadian tersebut dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk melaksanakan pencarian.
Basarnas berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan potensi SAR lainnya yang sudah melaksanakan pencarian dari hari pertama korban jatuh.
Pencarian korban dilaksanakan dengan penyisiran menggunakan perahu karet.
Tim Basarnas juga mensiagakan 2 set alat selam.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, mengimbau kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang terlibat di lapangan agar memperhatikan situasi cuaca yang saat ini tidak bersahabat.
“Agar penglihatan jeli pada saat penyisiran dikarenakan ini sudah memasuki hari ke 3 korban tenggelam. Di hari ke 3 korban mungkin akan timbul. Pencarian ini akan kami maksimalkan,” ujarnya.
Monce juga meminta seluruh potensi yang ada untuk selalu berkoordinasi agar korban cepat di temukan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara agar waspada dalam menghadapi cuaca ektrim seperti ini. Jangan panik, patuhi imbauan dari BMKG. Saat ini intensitas hujan dan angin tinggi. Gelombang air laut juga masih sangat tinggi,” ujarnya.
(S: Basarnas Manado)
