PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG-
Teknologi Tepat Guna (TTG) harus memiliki nilai ekonomis dan menyentuh pada masyarakat secara langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H pada pembukaan lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kota Tanjungpinang, di Aula SMPN 4, Kamis (10/4/2025).
Lis melanjutkan, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk penciptaan kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri.
“Maka Teknologi Tepat Guna harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan, dikembangkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah serta memiliki nilai ekonomis,” ungkapnya.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui teknologi tepat guna diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal, akan mampu mewujudkan usaha ekonomi masyarakat, efisiensi ongkos produksi, memperbaiki proses mutu sehingga dapat mensejahterakan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat yang pada akhirnya dapat meminimalisir kemiskinan,” harap Lis.
Sementara itu, Kepala Dinas P3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, Atd, SE, M.Si menambahkan, lomba inovasi teknologi tepat guna ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah strategis dalam penyebarluasan informasi berbagai jenis teknologi, yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat.
“Melalui lomba ini masyarakat memperoleh informasi yang cukup tentang teknologi yang dibutuhkan dan dapat diterapkan sesuai dengan kegunaan dan kemampuannya,” terangnya.
Untuk diketahui, Kota Tanjungpinang selama ini mampu memberikan prestasi yang membanggakan dalam lomba inovasi TTG baik di tingkat provinsi maupun nasional yang selalu memperoleh predikat juara.
Pada tahun ini, kegiatan TTG Kota Tanjungpinang diikuti oleh 12 peserta untuk tingkat SMA/SMK 6 TTG, tingkat SMP 6 TTG.
Dalam kesempatan tersebut, Lis juga meninjau serta berbincang dengan para peserta lomba dan melakukan tanya jawab serta memberikan motivasi agar para inovator dapat membuat hasil karya benar-benar tepat guna untuk masyarakat.
(Red)
