Remaja Terseret Arus Sungai Ciloa, Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Tersangkut di Batu
PRIMETIMES.ID, BANDUNG-
Tim Rescue Basarnas Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian orang terseret arus Sungai Ciloa, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (18/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
Menurut informasi yang diterima oleh Tim siaga Operator Komunikasi Basarnas Bandung dari Pusdalops Mako Disdamkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, bahwa telah terjadi musibah seorang remaja dengan info sementara atas nama Rizki (19 thn) terseret arus pada Sabtu (17/2/2023) sekira pukul 16.47 WIB.
Dilaporkan korban terjatuh dan terseret arus di sekitar SMAN 1 Ciwidey.
Menurut seorang saksi yang tak ingin disebutkan namanya, korban terlihat berusaha menyelamatkan diri namun gagal dan terbawa arus sungai lebih jauh.
Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika S.H., M.Si menyebut pihaknya langsung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian.
Tim berangkat dengan membawa alat utama (alut) yang akan digunakan, antara lain: 1 unit rescue carrier, 1 set peralatan SAR air, 1 unit UAV Thermal drone, 1 unit Aqua Eye, 1 unit Underwater Search Device (UWSD), 1 set peralatan komunikasi, 1 set peralatan medis dan APD personal.
Tim melaksanakan penyisiran menggunakan 1 unit LCR dari lokaksi kejadian ke arah hilir sejauh 1 KM.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di lokasi kejadian, dan langsung melaksanakan pencarian dengan penyisiran menggunakan satu unit LCR sesuai dengan rencana operasi SAR.
“Tak berselang lama, sekira pukul 08.40 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban tersangkut di batu dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1 KM dari lokasi kejadian,” ujar Hery.
Selanjutnya korban dibawa ke Kantor Desa Sukawening dan diserah terimakan ke pihak keluarga korban.
(Red)
