Jatuh di Got dan Terseret Arus, Seorang Balita Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 6 Hari Pencarian
PRIMETIMES.ID, MANADO- Basarnas Manado sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap seorang balita korban hanyut di Pall 2, Manado.
Dari hari pertama sampai hari ke lima, seluruh anggota Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dari titik korban terjatuh di got sampai di muara belum menemukan titik terang keberadaan korban.
Semua metode pencarian sudah dilakukan. Dari penyisiran di pinggiran sungai, metode hanyut dan pergerakan menggunakan perahu karet, tetap belum membuahkan hasil.
Di hari ke 6, Minggu (26/9) sekira pukul 02.00 WITA, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari masyarakat Pulau Mantehage bahwa ada jasad yang terapung-apung di perkirakan umur 2 tahun.
Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan korban, bersama keluarga korban untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setelah sampai di lokasi penemuan korban keluarga sudah memastikan bahwa itulah Aguero Ondang (2 thn) korban yang selama ini dicari.
“Korban ditemukan -+24 mil dari posko bersama,” ujar Kepala Basarnas Manado, Sinaga.
Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kepala Kantor SAR Manado, Sinaga, mengapresiasi seluruh tim yang terlibat dalam operasi SAR tersebut.
“Walau tengah malam tim masih bekerja untuk evakuasi korban. Terimakasih kepada nelayan Pulau Mantehage yang sudah memberikan informasi penemuan korban sehingga korban bisa dievakuasi,” ujarnya.
(S: Humas Basarnas Manado)
