Hukrim

Dugaan Aksi Pengeroyokan, Resahkan Pekerja di KEK Galang Batang

Ilustrasi Pengeroyokan. Foto: Ist-Int

PRIMETIMES.ID, BINTAN,
Manuel Hutagalung (24 thn) membuat laporan resmi ke Polres Bintan atas kasus dugaan pengeroyokan yang dialaminya pada Jumat (11/09) lalu di jalan umum di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan.

Menurut Manuel, kejadian dugaan pengeroyokan atas dirinya tersebut berawal saat ia hendak membeli makanan di salah satu warung milik warga, selepas ia bekerja, Jumat (11/09).

“Tiba-tiba ada 2 orang yang menghadang saya dan mengatakan tidak boleh melewati jalan kampung milik warga. Jarak warung makan dengan lokasi penghadangan itu sekitar 50 meter,” ujarnya, Jumat (18/09).

Sambung Manuel, 2 orang tersebut terlibat cekcok dengan dia karena dia menanyakan dasar 2 orang melarangnya melewati jalan tersebut.

“Lalu salah seorang dari mereka langsung mencekik leher saya dari belakang dan yang satunya lagi melakukan pemukulan ke muka saya. Tidak hanya itu, datang lagi seorang ikut mencekik dari belakang dan melakukan pemukulan ke bagian pipi kiri saya,” ujar Manuel.

Manuel mengaku berusaha melindungi dirinya dari pukulan-pukulan yang dilayangkan ke tubuhnya.

“Beruntung saya bisa membela diri dan ada beberapa orang teman pekerja yang kebetulan ada di lokasi kejadian membantu melerai kejadian tersebut sehingga saya bisa pergi dari lokasi kejadian,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Manuel pun melaporkannya ke Polres Bintan pada Senin (14/09/2020) dengan harapan para pelaku dapat diamankan dan diadili sesuai hukum dan tidak lagi membuat resah para pekerja yang berada di kawasan industri tersebut.

“Ini adalah aksi yang meresahkan masyarakat Tidak boleh kita biarkan. Saya juga berharap agar laporan resmi yang saya buat agar dapat segera diproses secara hukum. Saya minta ada keadilan atas kejadian yang saya alami,” pungkasnya.

(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker