PRIMETIMES.ID, MATARAM-
Setelah melakukan pencarian selama empat hari, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang pemancing, Andri (35 thn) yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak besar di Pantai Batu Dagong, Jerowaru, Lombok Timur.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (7/11/2025) sekira pukul 08.30 WITA.
Korban berasal dari Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
Koordinator Pos SAR Kayangan, Lalu Muh. Hilmi, menjelaskan, lokasi penemuan korban berada cukup jauh dari titik kejadian awal.
“Korban ditemukan di sekitar perairan Gili Meringkik, Lombok Timur. Jarak penemuan sekitar 7,87 Nautical Mile atau kurang lebih 14,5 kilometer ke arah timur laut dari lokasi kejadian hilangnya korban,” kata Lalu Muh. Hilmi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban segera dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Korban Andri dilaporkan hilang terseret ombak besar pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu, korban bersama seorang rekannya sedang memancing di Pantai Batu Dagong, Dusun Tabuan, Desa Jerowaru. Ombak besar yang datang tiba-tiba menghempas keduanya. Rekan korban berhasil menyelamatkan diri, namun Andri tidak tertolong dan hilang terseret arus.
“Pencarian yang berlangsung selama empat hari ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi yang kuat dari Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Pos SAR Kayangan (Basarnas), Pos AL Lombok Timur, Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, BPBD Lombok Timur, warga/nelayan setempat, dan pihak terkait lainnya,” jelas Lalu Muh. Hilmi.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.
(Red)



