PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG-
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., menghadiri pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (PORSENIJAR) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang digelar di Gedung Guru, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Provinsi Kepri, Drs. Sardison, M.TP. Disampaikannya bahwa PORSENIJAR bukan sekedar ajang pertandingan ataupun perlombaan tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi, memperkuat rasa persatuan, serta menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan para guru dan insan pendidikan.
“Kita ingin membuktikan bahwa guru tidak hanya hebat di ruang kelas, tetapi juga mampu menunjukkan kreativitas, bakat, dan kemampuan dalam berbagai bidang kehidupan,” ucapnya.
Menurutnya melalui kegiatan ini akan melahirkan guru-guru teladan yang memiliki semangat juang tinggi, sehat jasmani, berbudaya, dan mampu menjadi inspirasi bagi peserta didik.
“Olahraga membentuk disiplin dan daya juang, seni membangun kehalusan budi dan kreativitas, dan pembelajaran memperkuat keilmuan dan inovasi. Diharapkan melalui PORSENIJAR para guru dapat menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat, memupuk kebersamaan, memperkuat solidaritas, serta menjadikannya sarana untuk saling menghargai, mempererat persaudaraan, sekaligus mencetak prestasi yang membanggakan,” tutupnya.
Sementara, Lis Darmansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan peran aktif PGRI sebagai organisasi profesi yang dinilainya paling efektif dan aktif dalam menggerakkan berbagai kegiatan guru.
“PGRI mampu menampilkan ritme setiap aktivitas guru di Kepulauan Riau. Tentu hal ini mempengaruhi gerak langkah organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, momentum PORSENIJAR menjadi wadah penting untuk mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat sportivitas, serta mengembangkan kreativitas guru.
“Mudah-mudahan PGRI semakin kompak, terus berinovasi dan berimprovisasi dalam mendidik anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Jadikanlah kegiatan ini sebagai ajang prestasi, membangun solidaritas, mengembangkan bakat, sekaligus memperkaya metode mendidik,” pungkasnya.
(Red)
