Lis: Pedagang Harus Bisa Membaca Kebutuhan Pasar Agar Mampu Bertahan di Tengah Persaingan
PRIMETIMES.ID, TANJUNGPINANG- Sebanyak 100 pedagang pasar tradisional dan modern mengikuti pelatihan manajemen pasar yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang di Hotel Pelangi, Rabu (1/10/2025).
Peserta berasal dari Pasar Encik Puan Perak, Osaku, Bintan Center, Gerai Tani, Kampung Bugis, dan Mini Bestari.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan pedagang perlu memahami cara membaca kebutuhan pasar agar tetap mampu bertahan di tengah persaingan.
Menurutnya, dagangan tidak cukup hanya dijual, tetapi juga harus dikelola dengan baik.
“Bagaimanapun mereka ini pelaku usaha dengan modal sendiri. Jadi harus bisa melihat situasi pasar, kondisi ekonomi, sampai harga jual. Dengan begitu, dagangan bisa lebih maju,” kata Lis.
Lis menambahkan, pelatihan ini diharapkan membantu pelaku usaha mengatur keuangan, menjaga kualitas produk, dan menata dagangan agar lebih menarik.
“Kalau barang terlihat segar, orang pasti lebih tertarik membeli,” ujarnya.
Sementara Kepala Disdagin Tanjungpinang, Riany, menjelaskan pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan dasar dalam berjualan. Materi yang diberikan meliputi cara menjaga higienitas, menata lapak, berpakaian rapi, hingga melayani pembeli dengan sikap ramah.
“Hal sederhana seperti kebersihan, tata letak, dan pelayanan yang baik bisa memberi pengalaman berbeda bagi konsumen. Itu yang ingin kita dorong,” ujar Riany.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Elfiani Sandri, Kepala Loka POM Irdiansyah, sejumlah kepala Perangkat Daerah, anggota DPRD, serta narasumber dari Kementerian Perdagangan.
(Red)