Sehat dan Semoga Selalu Dalam Lindungan-Nya, Pak Ganjar
Oleh: Sobar Harahap
Ganjar yang merakyat. Ganjar Bapak truk nusantara. Ganjar yang digandrungi kawula muda. Ganjar Tugimannya Jawa Tengah. Ganjar musuhnya koruptor. Ganjar bapak UMKM. Ganjar mentor politiknya anak milenial. Ganjar sahabat teman-teman difabel, dan sebagainya. Itu Ganjar siapa? Semua terangkum dalam nama Ganjar Pranowo.
Pemimpin yang lahir dari rakyat jelata di lereng Gunung Lawu. Dia bukan pejabat kelas elite yang lahir dengan sendok perak. Dia hanya berasal dari keluarga kecil nan sederhana dengan ibu sebagai ibu rumah tangga dan ayah sebagai polisi.
Ditempa kehidupan yang keras membuatnya menjadi pribadi yang tangguh. Dia sadar dunia pemerintahan dan politik yang dia masuki dari bangku kuliah itu keras.
Jika tidak kuat, dia sudah tersingkir dari awal.
Tapi hari ini (28/10/2023) tepat di usia ke 55 tahun, dia berdiri dengan bangga bahwa dia masih Ganjar Pranowo yang menjalankan pesan dari ibunya untuk “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
Di usia ke- 55, dia bisa membawa keluarga kecilnya bahagia dengan banyak warna dalam setiap cerita kehidupannya. Bisa sampai ke titik ini sebagai calon pemimpin negeri adalah hal besar yang patut disyukuri. Tanpa niat yang baik, karirnya tidak akan langgeng dan bertahan sampai hari ini.
Fenomena yang aku lihat hari ini melukiskan bagaimana rakyat suka dengan gaya kepemimpinannya, karena Ganjar adalah pemimpin yang memanusiakan manusia. Ya, selama menjalankan kepemimpinan dia selalu mengimplementasikan pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Cermin dari sila pertama, menghormati alim-ulama dan menumbuhkan rasa toleransi di lingkungannya untuk menghargai keberagaman yang ada. Lalu rasa kemanusiaan dijunjungnya tinggi-tinggi dengan segala tindak-tanduk yang dia sesuaikan dengan semua kalangan.
Bagaimana dia harus memperlakukan orang tua, anak muda, anak kecil dan paruh baya mengalir tanpa ada kesulitan yang berarti. Dia selalu membawa pesan perdamaian, untuk menjaga persatuan antar warganya. Kerukunan harus tercipta walau ada beribu bahkan berjuta perbedaan yang meliputi warganya.
Dan nilai gotong-royong menjadi satu bukti bahwa Ganjar selalu merangkul warganya, untuk melibatkan mereka dalam setiap proses kemajuan negaranya. Karena dia datang dari rakyat biasa yang jauh dari privilege, dia berusaha menjadi pemimpin yang adil bagi semua rakyatnya. Untuk mengatur semua, ada regulasi, norma dan aturan tertulis.
Sebagai pemimpin Ganjar harus menjadi pelaku utama yang memberi contoh untuk warganya sehingga apa yang dikeluarkan Ganjar bukan sekedar omongan belaka, tapi tervisualisasi lewat tindakan.
Dari waktu ke waktu, kontribusinya untuk rakyat akan selalu membesar sesuai dengan kebutuhan rakyat dan akan begitu sampai nanti. Dan tepat di hari lahirnya ini, aku berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar melindungi pemimpin sebaik dirinya.
Ibarat aset negara, dia adalah komoditas langka berkualitas super yang akan membawa kapal kita berlayar mengarungi benua-benua besar di dunia ini. Aku berdoa semoga Tuhan melimpahkan kesehatan dan kebaikan untuk Pak Ganjar, agar diberi kelancaran dalam segala urusannya. Termasuk urusan besar mengemban amanah rakyat di tahun 2024 nanti.
Terima kasih pak, bapak sudah banyak mengajarkan kami tentang indahnya hidup dalam keberagaman dan saling menebar kasih sayang antar saudara. Bapak adalah teladan bagi kami, mempersatukan kami di tengah gunjang-ganjing demokrasi yang sedang berlangsung. Tetap menjadi Pak Ganjar yang membumi, peduli dengan kondisi bangsa dan negara ini serta membawa perdamaian demi persatuan Indonesia.