Seputar Kepri

Tekong Ojek Pompong di Bintan Timur Keluhkan Sulitnya Dapatkan Solar

PRIMETIMES.ID, BINTAN-
Polres Bintan dan Polsek jajaran kembali melaksanakan forum terbuka untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.

Masih dengan kegiatan yang sama, Jumat Curhat. Seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Bintan Timur yang melaksanakannya di Kedai Kopi Acun yang terletak di Kelurahan Kijang, Kota Kecamatan Bintan Timur, Rabu (17/11/2023).

Jumat Curhat Polsek Bintan Timur dipimpin oleh Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto didampingi oleh Kanit Binmas Polsek Bintan Timur.

Turut hadir dari instansi lainnya yaitu Kabid Perhubungan Darat M. Aris Sulistyo, Kepala Desa Numbing, Heri Yudoyono, para tekong ojek dan penumpang angkutan laut atau pengemudi pompong dan nelayan .

Saat membuka forum Jumat Curhat Kapolsek Bintan Timur kembali menyampaikan bahwa forum Jumat curhat ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Bintan Timur agar tetap kondusif.

“Dalam forum ini masyarakat dapat memberikan masukan dan saran kepada kami. Bahkan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat silahkan disampaikan agar kami bisa mengetahuinya dan mencari jalan keluarnya, sehingga apa yang menjadi kendala yang ada di masyarakat dapat kita selesaikan dan tidak menjadi keluhan lagi ke depannya,” ujarnya.

Salah seorang masyarakat yang bernama Karim selaku tekong ojek kapal mengeluhkan masalah minyak yang sangat sulit didapatkan. Karim memohon solusi agar pekerjaan sehari-harinya tidak terhambat.

“Kami para tekong pompong terkadang sulit mendapatkan minyak solar untuk alat angkut kami sebagai ojek laut. Kami mohon agar kesulitan kami untuk mendapatkan minyak solar dibantu, agar kami mudah mendapatkannya,” ujar Karim.

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek Bintan Timur menyerahkan jawabannya kepada Kepala Perhubungan Darat M. Aris Sulistyo untuk menjawab dan menjelaskan.

“Untuk mendapatkan kuota BBM masyarakat harus memiliki rekomendasi dari Dinas Perhubungan yang proses pengurusannya dilakukan secara manual. Saat ini Komisi III DPRD Kabupaten Bintan bersama Dinas Perikanan Kabupaten Bintan berada di BPH Migas di Jakarta untuk meminta tambahan kuota BBM untuk wilayah Kabupaten Bintan,” jawab M. Aris Sulityo.

“Terkait kurangnya kuota BBM di wilayah Kabupaten Bintan telah dibahas dengan BPH Migas. Dan untuk kuota BBM di Kabupaten Bintan telah ditentukan oleh BPH Migas yang ada di pusat,” tambahnya.

Mendengar jawaban dari Kepala Perhubungan Darat tersebut, para tekong ojek pompong berharap kesulitan yang dialami dapat diselesaikan secapatnya.

Selanjutnya Kapolsek Bintan Timur juga mensosialisasikan tentang Aplikasi Polri Presisi yaitu aplikasi yang bisa diunduh dan didownload oleh masyarakat tentang pelayanan Polri.

“Saat ini Polri telah meluncurkan applikasi Presisi Polri Super Apps dalam upaya memberikan pelayanan secara cepat dan lebih mudah menjangkau berbagai layanan dan informasi dari kepolisian, seperti info pajak kendaraan, SIM, mengurus izin keperluan masyarakat, informasi kamtibmas. Silahkan masyarakat untuk mendownload aplikasi tersebut,” kata Kapolsek.

“Aplikasi tersebut juga memudahkan masyarakat dalam meminta bantuan Polsi secepatnya dan Polri juga menyiapkan layanan telepon 110 bebas pulsa agar cepat ditanggapi oleh Polri”, tutup Kapolsek AKP Rugianto.

(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker